American Party SC – Frank Lucas, anggota Dewan Perwakilan dari Partai Republik, menegaskan pentingnya menjaga independensi Federal Reserve (The Fed) dari pengaruh politik, termasuk dari mantan Presiden Donald Trump. Sebagai ketua Gugus Tugas DPR untuk Kebijakan Moneter dan Ketahanan Pasar Keuangan. Lucas menilai bahwa kestabilan pasar keuangan tidak akan tercapai jika The Fed terus menjadi sasaran tekanan politik. Menurutnya, lembaga ini harus tetap bebas dalam mengambil keputusan guna menjaga kepercayaan pasar dan perekonomian secara keseluruhan.
Seruan ini muncul setelah gejolak pasar keuangan yang dipicu oleh kritik Trump terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell. Meski pada akhirnya Trump menyatakan tidak berniat memberhentikan Powell, ketegangan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar. Lucas menganggap bahwa keputusan Trump untuk tidak melanjutkan tekanan terhadap Powell adalah langkah bijaksana. Menurutnya, dalam situasi global yang penuh ketidakpastian, seperti perang dagang dan konflik geopolitik, stabilitas di sektor keuangan menjadi sangat penting.
Lucas mengatakan bahwa saat Kongres kembali dari masa reses musim semi. Frank Lucas akan mendorong agar gugus tugas yang dipimpinnya mulai merancang kebijakan yang memperkuat independensi The Fed. Ia juga ingin menciptakan langkah-langkah untuk meningkatkan likuiditas pasar obligasi Treasury. Ia menekankan pentingnya dukungan bipartisan agar kebijakan tersebut bisa disetujui di DPR maupun Senat.
Dalam pandangan Lucas, meskipun presiden memiliki hak untuk mencalonkan anggota dewan The Fed dengan persetujuan Senat, lembaga tersebut tetap harus beroperasi secara independen. Ia menegaskan bahwa The Fed bukanlah institusi pemerintah biasa karena dimiliki oleh sistem perbankan, bukan pemerintah pusat.
Baca Juga : Kemlu Tegaskan Hak Hukum WNI di Amerika Serikat
Lucas juga menyampaikan bahwa ketidakpastian yang disebabkan oleh perubahan kebijakan mendadak. Hal ini seperti yang sering dilakukan oleh Trump, berdampak besar terhadap sektor ekonomi. Ia membandingkan pendekatan Trump dengan gaya pedagang kuda yang sering berubah-ubah strategi, yang menurutnya dapat membingungkan pelaku pasar, termasuk produsen energi dan petani di negara bagian asalnya, Oklahoma.
Walaupun kondisi pasar keuangan saat ini relatif stabil, Lucas menyebutkan bahwa ketidakpastian tetap tinggi. Menurutnya, menjauhkan The Fed dari pengaruh politik adalah langkah penting untuk menciptakan ketenangan jangka panjang di pasar keuangan. Ia menegaskan bahwa hal ini tidak hanya relevan untuk presiden saat ini, tetapi juga untuk presiden-presiden di masa depan.
Selama lebih dari tiga dekade menjabat di Kongres, Lucas dikenal sebagai tokoh yang mendukung negosiasi lintas partai. Namun, belum ada kepastian sejauh mana dukungan dari Partai Demokrat terhadap usulan yang ingin dia dorong, terutama terkait pembatasan fokus The Fed terhadap isu perubahan iklim dan sosial. Lucas dan rekan-rekannya di Partai Republik ingin agar The Fed lebih memusatkan perhatian pada pengendalian inflasi dan menjaga kekuatan dolar sebagai mata uang cadangan dunia.
Di sisi lain, Perwakilan Juan Vargas dari Partai Demokrat menyampaikan bahwa perubahan iklim adalah isu nyata yang memiliki dampak signifikan terhadap stabilitas keuangan. Ia menyatakan bahwa risiko iklim tidak boleh diabaikan oleh The Fed karena relevansinya setara dengan isu tarif dalam mempengaruhi ekonomi. Vargas menambahkan bahwa meskipun ia terbuka terhadap beberapa perubahan pada undang-undang yang mengatur The Fed, ia memperingatkan agar tidak mengubah hal-hal yang sudah berjalan dengan baik.
Gugus tugas yang dipimpin Lucas diluncurkan pada Januari lalu dan dijadwalkan mengadakan sidang ketiganya dalam empat minggu ke depan. Sidang ini akan membahas struktur dan ketahanan pasar obligasi pemerintah AS. Lucas menyampaikan bahwa dirinya akan mengeksplorasi berbagai cara untuk meningkatkan partisipasi institusi keuangan dalam pasar Treasury dan mengurangi ukuran neraca The Fed secara bertahap.
Simak Juga : Natta Reza Pilih Tidak Memaksa Putrinya Belum Berhijab