American Party SC - Seorang senator senior dari Partai Republik Amerika Serikat menyerukan penyelidikan independen terkait diskusi pejabat pemerintahan Trump mengenai rencana serangan sensitif melalui aplikasi pesan Signal. Beberapa kritikus…
American Party SC - Mahkamah Agung Amerika Serikat (MA AS) pada hari Rabu menguatkan peraturan yang membatasi peredaran "senjata hantu." Senjata ini sebagian besar tidak dapat dilacak dan sering digunakan…
American Party SC - Pejabat tinggi pemerintahan Donald Trump melakukan kesalahan pengungkapan mengenai rencana serangan militer terhadap kelompok Houthi di Yaman dalam sebuah grup pesan yang ternyata mengikutsertakan seorang jurnalis…
American Party SC - Dampak pembekuan regulasi yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump telah menimbulkan ketidakpastian dalam industri perikanan Amerika Serikat. Kebijakan ini berisiko menunda musim penangkapan ikan bagi sejumlah…
American Party SC - Pemerintahan Presiden Donald Trump telah mengerahkan ribuan agen federal untuk memperketat penegakan hukum terhadap imigran ilegal di Amerika Serikat. Upaya ini melibatkan berbagai lembaga penegak hukum…
American Party SC - Seorang hakim federal di AS sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang pemblokiran terhadap kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump yang berupaya mendeportasi individu yang diduga sebagai anggota geng asal…
American Party SC - Pemerintahan Presiden Donald Trump menghadapi tenggat waktu pada hari Kamis untuk menanggapi permintaan pengadilan terkait deportasi ratusan migran Venezuela. Hakim sedang mempertimbangkan apakah tindakan tersebut melanggar…
American Party SC - Sebuah serikat guru ternama di Amerika Serikat, Federasi Guru Amerika (AFT), telah mengajukan gugatan hukum terhadap Departemen Pendidikan. Mereka menuduh pemerintahan Presiden Donald Trump secara tidak…
American Party SC - Pemerintahan Donald Trump dalam dokumen pengadilan baru-baru ini mengakui telah memberhentikan hampir 25.000 pekerja yang baru direkrut. Saat ini, sejumlah lembaga sedang berusaha mempekerjakan mereka kembali…