American Party SC – Senator Bernie Sanders, tokoh politik berpengaruh asal Vermont, menyerukan agar Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, Robert F. Kennedy Jr., segera mengundurkan diri. Menurut Sanders, keberadaan Kennedy di jabatan tersebut justru menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan publik. Ia menilai Kennedy tidak hanya dikenal dengan sikap kontroversial terhadap vaksin, tetapi juga menyebarkan narasi yang berseberangan dengan temuan ilmiah.
Pernyataan Sanders muncul di tengah gejolak yang melanda Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Pemecatan Direktur CDC Susan Monarez serta pengunduran diri beberapa pejabat senior memperlihatkan adanya ketidakstabilan dalam tubuh lembaga kesehatan terpenting di Amerika. Kondisi tersebut mendorong Sanders menyatakan bahwa kepemimpinan Kennedy Jr. sudah tidak bisa dipertahankan lagi.
Gejolak dimulai ketika Monarez, seorang ilmuwan yang dikenal vokal mendukung vaksinasi, diberhentikan karena menolak kebijakan pembatasan vaksin yang didorong oleh Kennedy. Keputusan itu memicu pengunduran diri empat pejabat senior lainnya, termasuk direktur divisi imunisasi. Aksi protes internal bahkan berlanjut dalam bentuk walkout pegawai CDC di markas Atlanta.
Situasi ini menciptakan krisis kepercayaan. Banyak tenaga medis dan ilmuwan menilai bahwa keputusan-keputusan Kennedy lebih bernuansa politik ketimbang berbasis data ilmiah. Sanders menegaskan bahwa langkah-langkah yang ditempuh Kennedy tidak hanya merusak integritas lembaga, tetapi juga berpotensi membuka kembali pintu bagi penyakit berbahaya yang sebelumnya sudah berhasil dikendalikan.
Baca Juga : Waspadai Pencucian Uang China: AS Minta Bank Tingkatkan Pengawasan
Penolakan terhadap kepemimpinan Kennedy Jr. tidak hanya datang dari Senator Sanders, melainkan juga dari kalangan medis dan akademisi. Lebih dari 700 pegawai aktif maupun mantan staf lembaga kesehatan nasional menandatangani pernyataan yang menyebut Kennedy sebagai ancaman bagi kesehatan masyarakat. Mereka menganggap penghapusan suara-suara ilmiah senior sebagai bukti bahwa sains tengah dipinggirkan demi agenda politik.
Demetre Daskalakis, mantan pejabat tinggi CDC yang ikut mundur, menyebut kondisi ini sebagai kemunduran besar. Menurutnya, kebijakan yang melemahkan vaksinasi hanya akan mengikis perlindungan masyarakat terhadap penyakit menular. Daskalakis menambahkan bahwa hilangnya tokoh-tokoh ilmiah dari CDC akan meninggalkan kekosongan serius dalam pengambilan keputusan berbasis bukti.
Ada sejumlah faktor utama yang melatarbelakangi desakan agar Kennedy Jr. meletakkan jabatannya. Berikut daftar hal yang paling disorot:
1. Sikap anti-vaksin yang berbahaya – Kennedy sejak lama dikenal menolak vaksin dan kerap menyebarkan teori konspirasi terkait kesehatan.
2. Pemecatan pejabat berintegritas – Pemberhentian Susan Monarez dan keluarnya pejabat senior lain dianggap sebagai upaya melemahkan fondasi ilmiah CDC.
3. Tingginya penolakan komunitas ilmiah – Lebih dari 700 pakar kesehatan menilai Kennedy tidak layak memimpin lembaga yang bertugas melindungi kesehatan publik.
4. Risiko krisis kesehatan nasional – Kebijakan pembatasan vaksin berpotensi memicu kembalinya wabah penyakit yang sebelumnya berhasil ditekan.
5. Kehilangan kepercayaan publik – Gejolak internal dan kritik luas membuat kepercayaan masyarakat terhadap CDC dan pemerintah ikut terkikis.
Sanders menekankan bahwa dengan berbagai alasan tersebut, tidak ada jalan lain selain pengunduran diri Kennedy demi menyelamatkan kredibilitas sistem kesehatan Amerika.
Simak Juga : Fitur Baru BRImo: Belanja Voucher Lifestyle hingga Bayar QRIS dengan Kartu Kredit
Kontroversi ini diprediksi tidak hanya berpengaruh pada dunia kesehatan, tetapi juga pada lanskap politik Amerika. Dukungan Kennedy di kalangan kelompok anti-vaksin memang kuat, tetapi penentangan dari komunitas medis bisa menjadi tekanan besar bagi pemerintah. Jika krisis kepercayaan ini tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin akan muncul polarisasi politik yang semakin tajam.
Di sisi lain, masyarakat sipil mulai mempertanyakan arah kebijakan kesehatan pemerintah. Langkah Senator Sanders yang tegas meminta pengunduran diri Kennedy dapat menjadi momentum untuk mengembalikan kepercayaan. Namun, jika tuntutan ini diabaikan, krisis bisa semakin dalam dan berdampak pada stabilitas kesehatan nasional.
Desakan agar Robert F. Kennedy Jr. mundur dari jabatannya bukan hanya isu personal, melainkan cerminan benturan antara sains dan politik. Krisis yang terjadi di CDC memperlihatkan bahwa integritas lembaga kesehatan sedang dipertaruhkan. Senator Sanders bersama banyak kalangan ilmiah mengingatkan bahwa keselamatan publik tidak bisa dijadikan eksperimen politik.
Masa depan kesehatan publik Amerika kini bergantung pada keputusan politik yang akan diambil. Apakah pemerintah akan tetap mempertahankan Kennedy dengan segala kontroversinya, atau memilih jalan baru dengan pemimpin yang menjunjung tinggi sains? Jawaban dari pertanyaan ini akan menentukan arah kebijakan kesehatan AS di masa depan.