American Party SC – Petugas pemadam kebakaran di Los Angeles tengah mempersiapkan diri menghadapi ancaman baru dari angin kering dan kencang akibat badai Santa Ana yang dapat memicu kebakaran hutan besar. Kebakaran ini telah menyebabkan setidaknya 24 korban jiwa, menghancurkan ribuan bangunan, dan menghanguskan wilayah seluas Washington, DC. Badan Cuaca Nasional memperkirakan angin dengan kecepatan 50 hingga 70 mph akan melanda wilayah Los Angeles dan Ventura County mulai Selasa pagi hingga Rabu.
Peringatan bendera merah telah dikeluarkan oleh Badan Cuaca Nasional, menandakan kondisi yang sangat berbahaya dan langka. Peringatan ini meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan kebakaran baru serta intensifikasi kobaran api yang sudah ada. Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Kristin Crowley, mengingatkan warga bahwa situasi saat ini masih jauh dari aman.
Baca Juga : Warga Los Angeles Bersatu Dalam Aksi Solidaritas Pasca Kebakaran
Sebagai langkah antisipasi, lebih dari 8.500 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk menangani dua kebakaran besar dari udara dan darat. Upaya ini bertujuan untuk mencegah penyebaran api lebih lanjut. Otoritas setempat juga menempatkan tambahan kru pemadam kebakaran di wilayah-wilayah yang memiliki risiko kebakaran tinggi, termasuk Los Angeles dan California Selatan lainnya.
Kebakaran besar yang dikenal sebagai Kebakaran Palisades dan Eaton muncul akibat angin kencang minggu lalu. Meski demikian, upaya pemadam kebakaran sejak akhir pekan berhasil mengendalikan sebagian besar api. Hingga kini, Kebakaran Palisades telah menghanguskan lebih dari 23.713 hektar lahan dan baru terkendali 14%. Kebakaran Eaton telah membakar area seluas 14.117 hektar dengan tingkat pengendalian sebesar 33%.
Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat seiring berlanjutnya upaya pencarian oleh petugas dari rumah ke rumah di lingkungan yang terkena dampak kebakaran. Menurut Sheriff Los Angeles, Robert Luna, sisa-sisa jasad manusia terus ditemukan di wilayah yang terbakar. Gubernur California, Gavin Newsom, menggambarkan kebakaran ini sebagai salah satu bencana alam paling dahsyat dalam sejarah AS. Biaya kerugian yang diasuransikan juga telah menjadikannya kebakaran hutan paling mahal dalam sejarah negara bagian tersebut.
Di sisi lain, terdapat laporan mengenai 10 penangkapan yang terkait dengan kebakaran ini. Sembilan di antaranya ditangkap atas tuduhan perampokan rumah di area yang terdampak kebakaran, sementara satu orang lainnya ditahan karena pembakaran. Orang ini diduga mencoba membakar pohon di kota Azusa.
Kebakaran juga menyoroti persoalan pengelolaan sumber daya air. Departemen Air dan Tenaga Los Angeles kini menghadapi gugatan hukum atas klaim bahwa mereka gagal menyediakan pasokan air yang memadai untuk memadamkan Kebakaran Palisades. Warga yang menggugat menyatakan bahwa waduk terdekat dalam kondisi kering saat kebakaran mulai terjadi.
Selain itu, bantuan bencana tambahan telah diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden. Namun, isu politik mencuat dengan beberapa anggota Partai Republik yang mengkritik pengelolaan sumber daya air dan hutan oleh para pemimpin negara bagian. Presiden terpilih Donald Trump dijadwalkan akan mengunjungi lokasi bencana setelah pelantikannya minggu depan.
Kisah warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran juga memberikan gambaran tentang dampak kehancuran yang meluas. John Adolph, seorang produser video asal Altadena, menceritakan bagaimana ia dan keluarganya harus mengungsi setelah rumah mereka dilahap api. Upaya untuk kembali ke rumahnya yang hancur terhalang oleh bahaya yang terus mengancam, seperti ledakan kendaraan dan bangunan yang runtuh.
Pemandangan apokaliptis terus terlihat di wilayah yang terdampak, dengan lebih dari 12.000 bangunan hancur atau rusak. Seluruh lingkungan berubah menjadi abu dan puing-puing. Hingga Senin, sekitar 92.000 penduduk Los Angeles County masih berada di bawah perintah evakuasi, sementara 89.000 lainnya menghadapi peringatan evakuasi.
Meskipun ada keberhasilan dalam mengendalikan beberapa kebakaran, seperti Kebakaran Hurst yang kini terkendali 95%, ancaman dari angin Santa Ana yang berlanjut tetap menjadi tantangan besar. Pihak berwenang berharap upaya terpadu antara pemadam kebakaran, pemerintah, dan warga dapat mengurangi dampak dari bencana yang belum sepenuhnya reda ini.
Simak Juga : Mendukung Kemandirian Anak dalam Menghadapi Masalah