American Party SC – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, telah menunjuk Kevin Marino Cabrera. Ia adalah seorang Komisaris Daerah Miami-Dade, sebagai duta besar untuk Panama. Penunjukan ini dilakukan setelah Trump menyuarakan keinginannya agar Amerika Serikat menegaskan kembali kendali atas Terusan Panama. Yang diserahkan kepada Panama pada tahun 1999. Dalam sebuah pernyataan, Trump menggambarkan Cabrera sebagai figur yang mewakili prinsip “America First”. Serta memuji kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta menjalin kemitraan internasional.
Menurut Trump, Cabrera memiliki pemahaman mendalam tentang politik Amerika Latin yang membuatnya sangat cocok untuk posisi tersebut. “Kevin akan melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam mewakili kepentingan Amerika Serikat di Panama,” tulis Trump di platform Truth Social pada Rabu lalu. Penunjukan ini tampaknya juga beriringan dengan pernyataan Trump yang pada Minggu sebelumnya mengancam untuk mengambil kembali kendali AS atas Terusan Panama. Trump menyebut bahwa Panama telah “merampok Amerika Serikat” melalui pengelolaan terusan tersebut, melebihi apa yang dia sebut sebagai “mimpi terliar” mereka.
Baca Juga : Gangguan Teknis Hambat Penerbangan American Airlines pada Malam Natal
Trump juga mengklaim bahwa tentara Tiongkok secara ilegal terlibat dalam operasi terusan tersebut. Ia menuduh pemerintah Panama memastikan bahwa Amerika Serikat terus memberikan miliaran dolar untuk perbaikan terusan, tetapi tidak mendapatkan pengaruh apapun sebagai imbalan. Tuduhan ini menuai reaksi dari Presiden Panama, Jose Raul Mulino. Dalam pidatonya pada Kamis, Mulino menegaskan bahwa tidak ada tentara Tiongkok yang terlibat di Terusan Panama dan menyatakan bahwa pengelolaan terusan itu bebas untuk diaudit oleh dunia internasional.
Presiden Mulino menegaskan bahwa Tiongkok sama sekali tidak memiliki kendali atas pengoperasian Terusan Panama. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan kanal dilakukan sepenuhnya oleh Otoritas Terusan Panama, sebuah lembaga independen di bawah pemerintah Panama. Meskipun demikian, ia mengakui adanya keterlibatan perusahaan internasional dalam operasional infrastruktur terkait terusan tersebut. Salah satu contohnya adalah anak perusahaan CK Hutchison Holdings yang berbasis di Hong Kong, yang mengelola dua pelabuhan strategis di pintu masuk Terusan Panama di wilayah Karibia dan Pasifik. Namun, Mulino dengan tegas menolak klaim bahwa perusahaan tersebut memiliki keterlibatan langsung dengan militer Tiongkok.
Klaim Trump terkait Tiongkok memicu perhatian internasional, terutama mengingat sensitivitas geopolitik di kawasan tersebut. Terusan Panama, yang merupakan jalur penting perdagangan dunia, tetap menjadi pusat perhatian dalam dinamika hubungan internasional, termasuk antara Amerika Serikat, Panama, dan Tiongkok. Banyak pihak menilai pernyataan Trump sebagai bagian dari strategi politiknya menjelang masa kepresidenannya.
Sejak diserahterimakan pada tahun 1999, pengelolaan Terusan Panama telah menjadi kebanggaan nasional Panama. Infrastruktur ini mengalami beberapa kali perluasan untuk mendukung pertumbuhan volume perdagangan global. Dalam beberapa dekade terakhir, Panama berhasil memanfaatkan pendapatan dari terusan untuk mendukung pembangunan ekonomi domestiknya. Hal ini menjadi salah satu alasan pemerintah Panama terus menegaskan bahwa pengelolaan terusan dilakukan secara profesional dan transparan.
Penunjukan Cabrera sebagai duta besar dipandang sebagai langkah untuk memperkuat hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Panama. Namun, pernyataan kontroversial Trump memunculkan kekhawatiran bahwa hubungan ini dapat terganggu oleh klaim-klaim yang tidak berdasar. Di sisi lain, pemerintah Panama tetap menunjukkan sikap tenang dan membuka ruang dialog untuk mengklarifikasi tuduhan yang disampaikan Trump.
Pengelolaan Terusan Panama tetap menjadi isu sensitif yang memengaruhi dinamika politik regional dan global. Meski demikian, upaya untuk menjaga stabilitas hubungan antarnegara menjadi prioritas bagi banyak pihak. Keputusan Trump untuk mengangkat Cabrera sebagai duta besar diharapkan dapat membantu memperbaiki komunikasi dan memperkuat kerja sama strategis antara Amerika Serikat dan Panama di masa depan.
Simak Juga : Persiapan Maksimal, Prestasi Optimal Bersama Penerbit Erlangga